Cara Sederhana Merawat Aki Mobil
Aki merupakan salah satu hal penting dari mobil yang berfungsi memasok arus listrik ke seluruh komponen kelistrikan pada kendaraan mobil anda. Aki yang bermasalah bisa menyebabkan mesin mobil mati dan tentu tidak bisa dihidupkan. Hasilnya, kendaraan harus tetap parkir di rumah dan tidak bisa kemana-mana.
Hal pertama yang harus diketahui dalam perawatan aki adalah mengenali jenis aki yang terpasang dalam mobil.
Aki Basah
Jika mobil Anda menggunakan aki basah, perlu sedikit ketekunan dalam merawatnya. Periksa secara berkala ketinggian air aki pada setiap sel. Pastikan level air aki tetap berada pada rentang batas atas (upper level) dan batas bawah (lower level). Jika level elektrolit aki kurang dari batas bawah, segera ditambah. Pengecekan dilakukan minimal satu kali dalam dua minggu.
Selanjutnya, bersihkan aki dari debu, kotoran minyak, dan sisa penguapan air aki yang mengandung air asam. Selain itu, bersihkan juga bagian terminal aki yang bertanda plus (+) dan minus (–) dari sisa oksidasi yang biasanya berwarna putih. Jika tetap dibiarkan, dapat menimbulkan korosi yang akhirnya malah menghambat arus listrik dari aki ke kabel utama jaringan listrik.
Aki Maintenance Free (MF)
Untuk aki jenis Maintenance Free (MF), tidak perlu pengontrolan air aki. Karena aki jenis MF ini memang dibuat untuk bebas perawatan. Yang penting cek indikator yang ada di Aki MF. Indikator berwarna biru berarti kondisi aki OK, jika berwarna putih artinya kondisi aki perlu di-charge, jika indikator berwarna merah, artinya charging system berlebihan (over).
Aki Kering
Seandainya mobil Anda menggunakan aki kering, sama seperti aki MF, tidak banyak perawatan yang perlu dilakukan layaknya aki basah. Sebab, cairan elektrolit yang terdapat dalam aki basah diganti oleh gel yang dikemas secara tertutup pada aki kering. Dengan begitu, tidak perlu perawatan ekstra dengan mengganti air.
Di luar itu, biasakan selalu memanaskan mesin mobil setiap hari meski tidak bepergian. Walau jarang dipakai, arus aki akan bekurang secara perlahan. Memanaskan mobil bermanfaat bagi pengisian arus pada aki, sehingga lebih memiliki daya tahan umur yang lama.
Tapi kalau mobil ditinggal dalam waktu lama sampai 1 minggu lebih dan tidak sempat dipanaskan, sebaiknya copot saja akinya. Nanti kalau sudah mau dipakai, baru dipasang lagi.
Sumber : Berbagai Sumber
Nantikan Tips Selanjutnya, salam Awet!!!!
www.spesialisaki.com
0 Response to " "
Posting Komentar
Kami sangat menghargai jika para pelanggan anonim (tidak punya akun google) bersedia mencantumkan Nama dan Alamat untuk kebaikan bersama..