CARA
DETEKSI AKI MOBIL SEBELUM DIGANTI !
Aki yang sering soak
belum tentu rusak, beberapa faktor lain bisa menyebabkan aki tidak bisa
bekerja secara optimal. Deteksi permasalahan aki sebelum mengganti dengan yang
baru. Berikut tipsnya :
Gunakan hydrometer
untuk mendeteksi kadar keasaman dan berat jenis aki, ada tiga warna yang ada di
hydrometer, warna hijau menandakan kadar keasaman dan berat jenis aki terlalu
ringan sehingga kurang mampu menyimpan energi listrik dengan lama, warna putih
menandakan air aki dalam posisi normal, dan warna merah menandakan kadar
keasaman sudah hilang biasanya ini akibat dari aki yang sudah terlalu lama
tidak terpakai namun masih melekat di body mobil. Solusinya dengan menguras air
aki dan setroom ditoko aki terdekat.
Cek kualitas altenator
mobil. Cara manualnya dengan menghidupkan mesin lalu copot kabel positif, jika
mobil masih hidup berarti altenator pada mobil masih berfungsi baik (cara
manual ini tidak dianjurkan). Sebaiknya periksa ditoko aki terdekat dengan menggunakan
multi tester. Angka normal pada multi tester digital harus menunjukan antara
13,8 – 14,8. Jika berada dibawah angka tersebut itu artinya altenator tidak
bisa menyuplai arus balik ke aki secara baik, dan bila menunjukan angka lebih
maka artinya altenator terlalu banyak menyuplai arus balik ke aki (over cas).
Jika semuanya sudah
dilakuan namun altenator masih dalam keadaan normal dan tidak menunjukan
tanda-tanda bermasalah itu berarti aki mobil sudah seharusnya diganti.
Kami bisa membantu,
silahkan hubungi kami. Bila mobil tidak bisa dibawa jalan, kami bisa datang
untuk mengecek. Silahkan KLIK!!
0 Response to "CARA DETEKSI AKI MOBIL SEBELUM DIGANTI"
Posting Komentar
Kami sangat menghargai jika para pelanggan anonim (tidak punya akun google) bersedia mencantumkan Nama dan Alamat untuk kebaikan bersama..